Di antara jemarimu, diciptakan ruang kosong, agar ada tempat untuk diisi oleh jemariku.
Jangan bilang kamu mencintaiku, kecuali dengan kesungguhan. Karena bisa saja aku melakukan hal yang paling gila, dengan mempercayainya.
Memikirkanmu, aku jadi malas tidur. Hidupku kini jauh lebih indah dari impian manapun.
Aku selalu berusaha tak menangis karenamu, karena setiap butir yang jatuh, hanya makin mengingatkan, betapa aku tak bisa melepaskanmu.
Kamu ga pernah bisa hlang dari pikiranku. Ya udah, mungkin tempatmu emang di sana.
Ketika kamu menutup diri, aku tau bukan untuk membuatku pergi. Kamu cuma ingin tahu, apakah aku cukup kuat untuk membukanya.
Aku sadar, mencintaimu sama saja menyerahkan padamu kekuatan untuk menghancurkanku. Tapi aku percaya, kau tak akan menggunakannya untuk itu.
Kamu tau, knapa aku sedih ? Aku duduk di dekat seseorang yang paling berarti buatku, namun aku sadar baginya aku mungkin tak berarti apapun.
Tak mungkin aku berhenti mencintaimu. Aku hanya bisa belajar hidup tanpamu.
Aku ingat kamu ketika seneng, karena aku selalu ingin berbagi kebahagiaan denganmu. Ingat kamu ketika sedih, karena kamu orang yang selalu mengerti perasaanku. Ingat kamu ketika ketawa ato nangis, karena kamu selalu membuat tawaku semakin lebar, dan membuat air mataku berhenti keluar.
Walau kau buat aku menangis, aku tetap mengkhawatirkan keadaanmu. Walau kau semakin acuh, aku malah makin merindukanmu. Bahkan jika kau sebenarnya telah beralih kepada yang lain, aku akan berusaha berbahagia untukmu.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat. 
Love You  DIAN LESTARI